Cara Mempercepat Booting Laptop: Biar Nggak Nunggu Lama Lagi!

Cara Mempercepat Booting Laptop

Pernah merasa kesal karena laptop kamu butuh waktu lama untuk menyala? Sudah tekan tombol power, tapi baru bisa dipakai setelah 5–10 menit kemudian. Padahal, kamu butuh buru-buru buka dokumen, kerja, atau sekadar browsing. Nah, ini adalah tanda bahwa kamu perlu mempercepat booting laptop.

Booting yang lambat bisa membuat aktivitas terganggu. Untungnya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Yuk, simak langkah-langkah mudahnya di bawah ini!

Kenapa Laptop Bisa Lemot Saat Dinyalakan?

  • Terlalu banyak program berjalan otomatis saat startup
  • Hard disk lama dan sudah mulai lemah
  • Sistem belum diperbarui
  • File sampah menumpuk
  • Terdapat virus atau malware
  • RAM terbatas dan penuh saat awal menyala

1. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Diperlukan

Banyak program secara otomatis berjalan saat laptop menyala, padahal tidak semuanya penting.

Cara menonaktifkannya di Windows:

  1. Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Klik tab Startup.
  3. Klik kanan program yang tidak perlu dan pilih Disable.

2. Ganti HDD ke SSD

Kalau laptop kamu masih pakai HDD (Hard Disk Drive), wajar saja booting-nya lama. Coba upgrade ke SSD (Solid State Drive). SSD jauh lebih cepat dan efisien.

Contoh: laptop dengan HDD bisa menyala dalam 1–2 menit, tapi dengan SSD hanya butuh sekitar 10–15 detik saja.

Baca juga: SSD vs HDD: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?

3. Update Sistem Operasi dan Driver

Kadang, sistem operasi yang belum diperbarui membuat laptop tidak bekerja optimal saat booting.

Cara update Windows:

  • Buka Settings > Update & Security > Windows Update.
  • Klik Check for updates dan install jika tersedia.

4. Bersihkan File Sampah dan Cache

File sampah seperti temporary files, cache browser, dan log sistem bisa menumpuk dan memperlambat sistem saat menyala.

Gunakan Disk Cleanup:

  1. Buka menu Start, ketik Disk Cleanup.
  2. Pilih drive C:
  3. Centang semua kotak yang aman dihapus, lalu klik OK.

5. Aktifkan Fitur Fast Startup

Fast Startup adalah fitur Windows yang membantu mempercepat proses booting dengan menyimpan status sistem saat dimatikan.

Cara mengaktifkannya:

  1. Buka Control Panel > Power Options.
  2. Klik Choose what the power button does.
  3. Klik Change settings that are currently unavailable.
  4. Centang kotak Turn on fast startup.
  5. Klik Save changes.

6. Scan Virus dan Malware

Virus bisa berjalan diam-diam saat laptop menyala dan memperlambat proses booting.

Cara scan cepat:

  • Gunakan Windows Defender bawaan Windows.
  • Atau install antivirus ringan seperti Avast, Bitdefender, atau Kaspersky.

7. Tambahkan RAM Jika Memungkinkan

Kalau laptop kamu cuma punya 2GB atau 4GB RAM, bisa jadi itu penyebab booting lama. Sistem modern lebih optimal dengan RAM minimal 8GB.

8. Matikan Efek Visual yang Tidak Diperlukan

Efek animasi memang keren, tapi bisa memperlambat proses booting.

Cara mematikannya:

  1. Klik kanan di This PC > Properties.
  2. Pilih Advanced system settings > Settings (di bawah Performance).
  3. Pilih Adjust for best performance atau sesuaikan sendiri.

Tips Tambahan

  • Selalu shutdown laptop dengan benar.
  • Hindari install terlalu banyak aplikasi berat.
  • Lakukan maintenance rutin seperti defrag (khusus HDD), update software, dan bersihkan desktop.

Penutup

Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa mempercepat booting laptop secara signifikan. Waktu yang biasanya kamu buang menunggu laptop menyala bisa kamu manfaatkan untuk hal yang lebih produktif.

Jangan lupa, jika ingin performa maksimal, pertimbangkan untuk upgrade ke SSD dan tambah RAM. Tapi kalau belum bisa, minimal lakukan langkah-langkah ringan seperti menonaktifkan startup, bersihkan file sampah, dan aktifkan Fast Startup.

Semoga bermanfaat! Jangan lewatkan juga tips lainnya seperti cara reset HP tanpa kehilangan data agar semua perangkat kamu tetap optimal.

Baca juga :