Perbedaan Fast Charging dan Quick Charge: Jangan Sampai Salah Paham!

Perbedaan Fast Charging dan Quick Charge

Pernah merasa bingung dengan istilah fast charging dan quick charge saat membeli charger atau smartphone baru? Keduanya terdengar mirip dan sama-sama menjanjikan pengisian daya lebih cepat. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya mereka punya perbedaan yang cukup penting?

Dalam artikel ini, kita akan bahas secara sederhana apa itu fast charging dan quick charge, bagaimana cara kerjanya, serta mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu. Yuk, simak sampai tuntas!

Apa Itu Fast Charging?

Fast charging adalah istilah umum untuk teknologi pengisian daya cepat. Artinya, dengan fast charging, baterai ponsel kamu bisa terisi lebih cepat dibandingkan charger biasa.

Secara teknis, fast charging bekerja dengan meningkatkan tegangan (volt) atau arus listrik (ampere) yang masuk ke baterai. Kalau charger biasa hanya memberikan daya 5 watt, fast charging bisa mencapai 18 watt, 25 watt, bahkan ada yang sampai 120 watt tergantung teknologinya.

Beberapa contoh teknologi fast charging selain Quick Charge antara lain:

  • USB Power Delivery (USB PD)
  • VOOC / SuperVOOC
  • SuperCharge
  • Adaptive Fast Charging

Jadi, istilah fast charging ini seperti "payung besar" untuk berbagai teknologi pengisian cepat, termasuk Quick Charge di dalamnya.

Apa Itu Quick Charge?

Quick Charge adalah salah satu teknologi fast charging, tapi dikembangkan khusus oleh Qualcomm, perusahaan pembuat chipset Snapdragon.

Quick Charge pertama kali muncul pada tahun 2013 dan kini sudah sampai versi Quick Charge 5.0. Setiap versi menawarkan kecepatan dan efisiensi daya yang lebih tinggi.

Berikut gambaran ringkas perkembangan Quick Charge:

  • QC 2.0: Mengisi daya hingga 18W
  • QC 3.0: Lebih efisien dengan tegangan dinamis (hingga 27W)
  • QC 4.0 dan 4+: Kompatibel dengan USB Power Delivery (hingga 30W)
  • QC 5.0: Mendukung pengisian daya lebih dari 100W

Tapi Quick Charge hanya bisa bekerja optimal jika:

  • Perangkat kamu menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon
  • Charger dan kabel kamu mendukung versi Quick Charge yang sesuai

Perbedaan Fast Charging dan Quick Charge

Aspek Fast Charging Quick Charge
Pengertian Teknologi pengisian cepat secara umum Teknologi fast charging dari Qualcomm
Kompatibilitas Tergantung standar (USB PD, VOOC, dll) Hanya optimal pada HP dengan chipset Qualcomm
Kecepatan Bervariasi (15W – 120W+) Bervariasi tergantung versi (18W – 100W+)
Teknologi Pendukung USB PD, VOOC, SuperCharge, dll QC 2.0 hingga QC 5.0
Perangkat yang Mendukung Banyak, tergantung merek Terbatas pada HP Snapdragon
Harga Charger Lebih fleksibel, banyak pilihan Biasanya lebih mahal jika khusus QC 4/5

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing

Kelebihan Fast Charging

  • Kompatibel dengan banyak perangkat
  • Banyak pilihan teknologi dan merek
  • Bisa digunakan di berbagai jenis HP

Kekurangan Fast Charging

  • Kecepatan bervariasi tergantung standar
  • Membingungkan karena banyak istilah berbeda

Kelebihan Quick Charge

  • Pengisian daya cepat dan efisien
  • Banyak digunakan pada HP Snapdragon

Kekurangan Quick Charge

  • Tidak optimal untuk HP non-Snapdragon
  • Charger QC certified cenderung lebih mahal

Bagaimana Cara Tahu HP Kamu Mendukung Teknologi Ini?

Kamu bisa:

  1. Cek spesifikasi HP di situs resmi atau kotaknya
  2. Gunakan aplikasi seperti AccuBattery atau Ampere
  3. Lihat tipe charger yang disertakan

Contohnya, OPPO menggunakan VOOC, sedangkan Samsung memiliki Adaptive Fast Charging.

Charger Apa yang Sebaiknya Kamu Gunakan?

Gunakan charger original atau yang bersertifikasi seperti USB PD atau Quick Charge certified. Hindari charger murah tanpa keamanan standar karena bisa merusak baterai.

Baca juga artikel kami lainnya:

Kesimpulan

Kalau kamu memakai HP dengan chipset Qualcomm Snapdragon, Quick Charge bisa jadi pilihan terbaik karena lebih optimal dan efisien. Tapi jika kamu menggunakan chipset lain seperti MediaTek atau Exynos, maka teknologi fast charging lain seperti USB PD atau VOOC lebih cocok.

Ingat, pastikan charger dan perangkatmu kompatibel, dan jangan gunakan charger abal-abal yang bisa merusak baterai.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apakah fast charging bisa merusak baterai?
A: Tidak, selama menggunakan charger yang aman dan bersertifikat.

Q: Apakah charger Quick Charge bisa dipakai untuk semua HP?
A: Bisa, tapi kecepatan mungkin tidak optimal jika HP tidak mendukung Quick Charge.

Q: Lebih cepat mana, Quick Charge atau fast charging biasa?
A: Tergantung versi dan perangkat. QC 5.0 sangat cepat, tapi VOOC 65W juga luar biasa cepat. Semua tergantung ekosistemnya.

Baca juga :